nusakini.com--Pendidikan adalah kebutuhan dasar yang akan menentukan kualitas Sumber Daya Manusia, yang pada gilirannya akan mendukung perkembangan negara. Dalam kemajuan dunia yang didorong oleh peningkatan teknologi, inovasi dan penemuan, peranan pendidikan telah menjadi semakin lebih penting.

Pemerintah menyadari bahwa diperlukan komitmen yang kuat untuk meningkatkan sistem pendidikan, yang efektif dan terkoneksi dengan dunia kerja. Sehingga nantinya dapat tercipta peningkatan pembangunan ekonomi negara sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Ini disampaikan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Mardiasmo saat memberikan keynote speech pada Konferensi Pendidikan Internasional yang bertajuk “Belajar untuk Semua : Prinsip Bersama untuk Pemerataan Sistem Pendidikan Dasar yang Kuat”. “Kami semua sadar bahwa pendidikan adalah aspek yang sangat penting bagi setiap negara di dunia.

• Bank Dunia Proyeksi Ini Negara yang Bakal Merajai ASEAN, Bagaimana Indonesia?
• Alarm Bank Dunia Berdering, Indonesia di Ambang Krisis
• Indeks Sumber Daya Manusia Indonesia Tahun 2020 Membaik dari 2018
• Bank Dunia Naikkan Peringkat Indonesia Jadi ‘Upper Middle Income Country’
• Bank Dunia: Tarif Listrik dan Air Minum RI Terlalu Murah

Namun, membangun sebuah sistem pendidikan dasar yang adil dan baik adalah hal yang sulit untuk dilakukan. Komitmen yang konsisten, terutama dari pemerintah, diperlukan,“ jelasnya saat acara yang berlangsung di Ballroom Hotel Mulia di Jakarta.

Pendidikan adalah titik kunci untuk pembangunan berkelanjutan, dan pemerintah harus memberikan akses ke pendidikan berkualitas bagi semua warga negaranya. “Dan ketika saya mengatakan pemerintah, itu tidak berarti komitmen yang harus ditanggung oleh Menteri Pendidikan sendirian, tetapi komitmen yang ada di bahu setiap orang, termasuk kami di Kementerian Keuangan. Dalam pengalaman Indonesia, salah satu komitmen yang paling penting dalam mendukung sistem pendidikan kita adalah melalui alokasi wajib dalam APBN,” paparnya. 

Sebagai informasi, konferensi ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta didukung oleh Pemerintah Australia dan Bank Dunia.

“Saya berharap bahwa melalui diskusi dalam acara ini, akan ada beberapa ide-ide baru dan inovatif tentang bagaimana untuk meningkatkan tata kelola anggaran pendidikan, sehingga kita dapat lebih efektif dan efisien sistem pendidikan, yang akan menjadi fondasi yang kuat untuk pembangunan ekonomi yang berkelanjutan” pungkasnya.(p/ab)